WAKAJATI SULSEL MENGHADIRI KUNKER PRESIDEN RI DALAM RANGKA PERESMIAN RSV OTAK, JANTUNG DAN KANKER DI MAKASSAR
Jumat (06/09/2024) Presiden RI Joko Widodo melakukan kunjungan kerja (Kunker) di wilayah Sulawesi Selatan untuk meresmikan Rumah Sakit Vertikal Otak, Jantung dan Kanker serta layanan ibu dan anak di RSUP Dr. Wahidin Sudirohusodo Kota Makassar.
Wakil Kepala Kejaksaan Tinggi Sulawesi Selatan, Teuku Rahman ikut menyambut kedatangan Presiden Joko Widodo dan Nyonya Iriana Jokowi di Lanud Sultan Hasanuddin, Kabupaten Maros.
Turut hadir menyambut Pj Gubernur Sulsel, Prof Zudan Arif Fakrulloh, Pangdam XIV/Hasanuddin Mayjen TNI Bobby Rinal Makmun, Kapolda Sulsel, Irjen Pol Andi Rian Ryacudu Djajadi, Pangkoopsud II, Marsda TNI Budhi Achmadi, Danlantamal VI/Makassar, Brigjen TNI (Marinir) Andi Rahmat dan Danlanud Hasanuddin, Marsma TNI Bonang Bayuaji.
Presiden Jokowi bersama rombongan lalu melakukan perjalanan darat ke Kawasan CPI Kota Makassar untuk meresmikan Rumah Sakit Vertikal (RSV) Khusus Otak, Jantung, dan Kanker di Makassar.
Saat memberikan sambutan, Presiden Jokowi menyebut pembangunan RSV Khusus Otak, Jantung dan Kanker di Makassar sudah berstandar Internasional. Terdiri dari 4 tower, 12 lantai dan 920 tempat tidur.
Anggaran yang dibutuhkan untuk membangun RSV Khusus Otak, Jantung dan Kanker di Makassar sebesar Rp1,56 triliun. Lalu anggaran alat kesehatan atau medis yang sudah ada Rp360 miliar dan akan datang Rp520 miliar lagi.
“Ini akan menjadi rumah sakit hub di wilayah Indonesia Timur. Kita Tak mau lagi warga atau masyarakat yang sakit larinya ke Malaysia, Singapura atau Jepang. Cukup di Makassar saja, saya lihat tadi peralatannya tidak kalah,” kata Presiden Jokowi.
Setelah menekan tombol sirine sebagai simbol peresmian RSV Khusus Otak, Jantung dan Kanker, Presiden Jokowi didampingi Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin dan rombongan lainnya melakukan peninjauan beberapa ruangan dan kamar di rumah sakit.
Dari RSV Khusus Otak, Jantung, dan Kanker, Presiden Jokowi dan rombngan melanjutkan kunjungan ke RSUP Dr. Wahidin Sudirohuodo Makassar.