ASINTEL KEJATI SULSEL IKUT FGD BIDANG INTELIJEN TERKAIT PENGUATAN KARAKTER BANGSA
KEJATI SULSEL, Makassar— Asisten Intelijen Kejaksaan Tinggi Sulawesi Selatan (Kejati Sulsel) Ardiansyah mengikuti Focus Group Discussion (FGD) Bidang Intelijen Tahun 2024, Kamis (12/09/2024) secara daring (zoom meeting) di Ruangan Zoom Lantai 1 Kejati Sulsel.
FGD kali ini mengangkat tema “Akselerasi Penguatan Karakter dan Jati Diri Bangsa Dalam Menghadapi Tantangan Transformasi Perilaku Kekerasan di Era Globalisasi Melalui Program Menjaga Ruang Budaya Karakter Indonesia Tangguh.”
“Tema ini sangat tepat sekali, karena setiap hari dalam pemberitaan baik media massa dan online kita melihat penurunan karakter dan jati diri bangsa,” ujar Sekretaris Jaksa Agung Muda Bidang Intelijen, Sardjono Turin.
Ia menyebut, saat ini banyak fenomena yang menyebabkan perilaku menyimpang. Padahal, dahulu masyarakat Indonesia terkenal dengan karakter saling menghargai dan menghormati, serta tata krama di hadapan umum.
“Dengan era globalisasi saat ini yang ditandai majunya teknologi, hampir setiap hari kita disuguhi dengan kasus-kasus kekerasan dan perilaku menyimpang yang terjadi di kalangan anak-anak,” ucapnya.
Ia mencontohkan kasus yang baru-baru ini terjadi di Sumatera Selatan dan Sumatera Barat. Anak-anak di bawah umur mengalami dan bahkan telibat kasus kekerasan.
“Ini menunjukkan fenomena perilaku menyimpang yang harus menjadi catatan bagi penegak hukum. Apakah ini penurunan perilaku individu akibat kemajuan teknologi, berimbas pada tontonan yang bebas diakses siapapun. Sehingga tindak kekerasan sering terjadi di tengah masyarakat,” Sardjono Turin.
FGD ini dihadiri oleh jajaran Jaksa Agung Muda Intelijen di Hotel Ambhara, Kota Jakarta Selatan. Dan diikuti secara daring oleh para asisten intelijen dan kasi intel.