Kajati Sulsel Agus Salim Hadiri Halal Bi Halal Universitas Hasanuddin, Perkuat Sinergi Kejaksaan dengan Perguruan Tinggi

Kajati Sulsel Agus Salim Hadiri Halal Bi Halal Universitas Hasanuddin, Perkuat Sinergi Kejaksaan dengan Perguruan Tinggi

 

KEJATI SULSEL, Makassar—Kepala Kejaksaan Tinggi Sulawesi Selatan, Agus Salim menghadiri acara Halal Bi Halal Universitas Hasanuddin (Unhas) di Unhas Hotel & Convention, Selasa (8/4/2025). Kegiatan ini mengusung tema “Membangun Sinergi dan Kolaborasi Menuju Unhas yang Semakin Kuat.”

Turut hadir Rektor Unhas Prof Jamaluddin Jompa, Wali Kota Makassar Munafri Arifuddin, perwakilan Forkopimda Sulsel dan seluruh civitas akademika Universitas Hasanuddin.

Rektor Unhas, Prof Jamaluddin Jompa dalam sambutannya mengatakan acara Halal Bi Halal merupakan kegiatan silaturahmi seluruh civitas dan alumni Unhas. Terutama memperkuat sinergi perguruan tinggi dengan stakeholder lain, seperti kejaksaan dan pemerintah daerah. Dalam kesempatan itu, Rektor Unhas menyampaikan permohonan maaf kepada seluruh hadirin.

“Kita mulai dari nol lagi, dengan semangat lebaran kita kerja cerdas dan keras lagi. Mempertahankan prestasi yang sudah dicapai dan meningkatkan ke arah yang lebih baik,” kata Prof Jamaluddin Jompa.

Rektor Unhas memaparkan kenaikan Insentif Kinerja Wajib (IKW) dosen yang mengalami kenaikan 50 persen. Selain itu, prestasi terbaru Unhas yang menjadi juara umum Pekan Ilmiah Mahasiswa Nasional (Pimnas) ke-37 dengan jumlah tim yang lolos 37 tim.

“Tahun ini kita mendapat amanah sebagai tuan rumah Pimnas Ke-38, tahun lalu kita juara di Universitas Airlangga, kota Surabaya. Semoga prestasi kita lebih baik sebagai tuan rumah,” ungkap Prof Jalamuddin Jompa.

Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin yang didaulat memberikan sambutan mengajak seluruh sivitas khususnya dosen Unhas untuk menyelesaikan beberapa persoalan yang ada di Kota Makassar. Seperti masalah banjir, sampah hingga stunting.

“Dengan sumber daya yang kita miliki, persoalan ini bisa kita selesaikan. Memang tidak bisa cepat, tapi bisa dilakukan secara bertahap dengan bantuan dan pertolongan orang-orang cerdas di Universitas Hasanuddin,” ungkap Munafri yang menjabat Ketua IKA Fakultas Hukum Unhas.

Ustaz Das’ad Latif yang membawakan tausyiah mengajak seluruh hadirin untuk saling memaafkan. Menurutnya, Halal Bi Halal merupakan tradisi yang hanya ada di Indonesia dan memiliki makna meminta dan memberi maaf.

Dosen Ilmu Komunikasi Unhas ini menyebut beberapa hal yang membuat tali silaturahmi terputus. Mulai dari faktor kekuasaan, kesombongan, ilmu, dengki hingga serakah.

“Untuk menyambung silaturahmi, bisa dilakukan dengan memaafkan. Kita diperintahkan untuk memberi maaf. Hal kedua yang bisa menyambung silaturahmi adalah rajin memberi sedekah,” sebut Das’ad Latif.

Makassar, 8 April 2025
KASI PENERANGAN HUKUM KEJAKSAAN TINGGI SULSEL
SOETARMI, S.H., M.H. 
HP. 081342632335.
 

Bagikan tautan ini

Mendengarkan