Menang Drama Adu Pinalti, Kejari Bantaeng Raih Juara Adhyaksa Fun Mini Soccer 2025
KEJATI SULSEL, Gowa – Turnamen Adhyaksa Fun Mini Soccer Tahun 2025 yang digelar di Lapangan Satria Minisoccer, Gowa, resmi berakhir, Sabtu malam (19/7/2025). Kejaksaan Negeri (Kejari) Bantaeng berhasil keluar sebagai juara pertama setelah menumbangkan Kejaksaan Negeri (Kejari) Bone dalam laga final yang dramatis.
Pertandingan berakhir dengan skor imbang 0-0 di waktu normal, dilanjutkan dengan adu penalti yang menegangkan dengan skor akhir 3-3. Sebelum akhirnya Kejari Bantaeng memastikan kemenangan lewat tendangan penentuan yang berhasil digagalkan kiper Bantaeng.
Sementara itu, posisi juara ketiga bersama diraih oleh tim Kejaksaan Tinggi (Kejati) Sulawesi Selatan dan Kejaksaan Negeri (Kejari) Takalar, setelah menunjukkan performa yang solid sepanjang turnamen.
Usai laga final, Kajati Sulsel Agus Salim secara langsung mengucapkan selamat kepada pemenang.
“Selamat kepada tim Mini Soccer Kejari Bantaeng atas keberhasilan yang luar biasa! Kerja keras, semangat juang, dan kebersamaan kalian telah membuahkan hasil yang membanggakan. Terus melangkah maju dan jadilah inspirasi bagi banyak orang!,” kata Agus Salim
Agus Salim menyebut pertandingan ini bukan hanya tentang persaingan di lapangan, tetapi juga menjadi wadah penting untuk mempererat tali silaturahmi dan meningkatkan semangat kebersamaan di antara para pegawai kejaksaan se-Sulawesi Selatan.
"Kegiatan seperti ini sangat kita butuhkan untuk merefresh pikiran dan mempererat hubungan antar pegawai setelah hari-hari yang sibuk dengan tugas," ujarnya.
Soetarmi, selaku Ketua Panitia Adhyaksa Fun Mini Soccer, sebelumnya menjelaskan antusiasme peserta sangat tinggi, dengan 10 tim perwakilan dari berbagai Kejaksaan Negeri di Sulawesi Selatan yang berpartisipasi, termasuk Kejati Sulsel, Kejari Makassar, Gowa, Bone, Takalar, Bulukumba, Maros, Jeneparang, Pangkep, dan Bantaeng.
“Kemenangan Kejari Bantaeng menjadi penutup manis dalam ajang yang penuh keakraban ini, sekaligus menegaskan semangat kebersamaan insan Adhyaksa di Sulawesi Selatan,” ungkap Soetarmi.