Kajati Sulsel Agus Salim Hadiri Pengarahan Mendagri Tito Karnavian Bahas Isu Keamanan hingga Ekonomi
KEJATI SULSEL, Makassar – Kepala Kejaksaan Tinggi Sulawesi Selatan (Kajati Sulsel), Agus Salim, S.H., M.H., menghadiri pengarahan dari Menteri Dalam Negeri (Mendagri), Tito Karnavian, pada Kamis, 11 September 2025, di Baruga Asta Cita Rujab Gubernur Sulsel. Kajati Sulsel didampingi oleh Asisten Intelijen (Asintel) Kejati Sulsel, Ardiansyah.
Selain Kajati Sulsel, acara ini turut dihadiri oleh jajaran Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) lainnya, termasuk Gubernur Sulsel Andi Sudirman Sulaiman, Wakil Gubernur Sulsel Hj. Fatmawati Rusdi, Ketua DPRD Sulsel drg. Hj. Rachmatika Dewi, Pangdam XIV/Hasanuddin Mayjen TNI Windiyatno, Kapolda Sulsel Irjen Pol Drs. Rusdi Hartono, Pangkodau II yang diwakili oleh Kolonel Tek Caleb Manusiwa, Dankodaeral VI Laksamana Muda TNI Andi Abdul Azis, Kabinda Sulsel Brigjen TNI Andi Anshar, dan Sekprov Sulsel Dr. H. Jufri Rahman, serta bupati dan walikota se-Sulsel.
Gubernur Sulawesi Selatan, Andi Sudirman Sulaiman, melaporkan hasil efisiensi anggaran sebesar 1,4 triliun rupiah yang dialokasikan untuk pembangunan infrastruktur, pelayanan kesehatan, bantuan pertanian, dan subsidi transportasi.
"Terima kasih atas dukungan pemerintah pusat terhadap korban dan pembangunan ulang infrastruktur yang rusak pasca insiden kemarin. Kami Bersama Forkopimda siap bersinergi menjaga kondisi di Sulsel tetap kondusif," kata Andi Sudirman.
Kajati Sulsel, Agus Salim, menyampaikan beberapa persoalan hukum yang jadi perhatian publik. Mulai dari penanganan pelaku pembakaran dan penjarahan Gedung DPRD hingga persidangan kasus dugaan makar terkait pembentukan Negara Federal Republik Papua Barat (NFRPB) yang disidangkan di PN Makassar.
“Kami merekomendasikan langkah-langkah strategis seperti pengamanan berlapis, proses hukum yang transparan, komunikasi publik yang proaktif, monitoring media sosial, dan dialog terarah dengan masyarakat,” kata Agus Salim.
Mendagri Tito Karnavian mengapresiasi laporan dan penanganan yang dilakukan oleh Forkopimda Sulsel. Tito Karnavian juga mengumumkan pemberian bantuan rumah bagi keluarga 4 korban meninggal aksi anarkis di Makassar dan menjelaskan program 3 juta rumah untuk masyarakat berpenghasilan rendah.
“Saya minta para kepala daerah untuk rutin mengadakan rapat dengan Forkopimda dan berdialog dengan tokoh masyarakat untuk mengantisipasi aksi unjuk rasa susulan. Serta mengaktifkan kembali Siskamling (Sistem Keamanan Lingkungan),” kata Tito Karnavian.
Mendagri menekankan bahwa isu-isu ekonomi, seperti biaya hidup dan lapangan pekerjaan, serta masalah korupsi, menjadi bara yang perlu ditangani dengan serius.
"Saya memohon teman-teman di daerah tetap kompak baik di provinsi hingga kabupaten/kota. Rutin melakukan rapat forkopimda untuk membangun sinergitas dan mencari solusi dari masalah yang ada," tutup Tito usai Rapat Pengarahan.