Kajati Sulsel Hadiri Hari Jadi Gowa Ke-705 Tegaskan Komitmen Sinergi Dalam Mewujudkan Gowa Bersama Maju dan Sejahtera

Kajati Sulsel Hadiri Hari Jadi Gowa Ke-705 Tegaskan Komitmen Sinergi Dalam Mewujudkan Gowa Bersama Maju dan Sejahtera

KEJATI SULSEL, Gowa – Kepala Kejaksaan Tinggi (Kajati) Sulawesi Selatan, Dr. Didik Farkhan Alisyahdi, menghadiri dengan khidmat Upacara Puncak Peringatan Hari Jadi Kabupaten Gowa yang ke-705 di Kawasan Istana Balla Lompoa, Gowa, pada hari Senin (17/11/2025).

Perayaan yang mengusung tema "Gowa Bersama, Maju, dan Sejahtera" ini berlangsung meriah sejak 8 hingga 17 November dan dihadiri oleh sekitar 10.000 masyarakat, menegaskan bahwa perayaan ini adalah milik seluruh elemen di Gowa, bukan hanya pemerintah daerah.

Kajati Sulsel, Dr. Didik Farkhan Alisyahdi, hadir bersama jajaran Forkopimda Sulsel lainnya, termasuk Gubernur Sulsel Andi Sudirman Sulaiman, Anggota DPR RI Meity Rahmatia, dan Ketua DPRD Sulsel Andi Rachmatika Dewi. Kehadiran Kajati Sulsel merupakan manifestasi komitmen Kejaksaan dalam mendukung penuh pembangunan daerah.

Bupati Gowa, Husniah Talenrang, yang didampingi oleh Wabup Gowa, Darmawangsyah Muin selaku ketua panitia, dalam sambutannya menekankan bahwa Hari Jadi ini adalah pengingat sejarah Gowa sebagai daerah yang tidak pernah tunduk pada penjajahan dan selalu berdiri tegak menghadapi perkembangan zaman. 

“Pembangunan Gowa membutuhkan kolaborasi dengan empat pilar, yaitu kesempurnaan, kesatuan, keutuhan, dan keabadian,” kata Husniah Talenrang.

Husniah menyebut lompatan pertumbuhan ekonomi Gowa dari 4,44% di Triwulan I 2024 menjadi 7,68% di Triwulan II 2025, dengan PDRB mencapai Rp7,08 triliun. Bupati juga menyampaikan terima kasih atas dukungan Gubernur melalui proyek multiyears pembangunan jalan sepanjang 135 km lebih.

Sementara itu, Gubernur Sulsel, Andi Sudirman Sulaiman, menyoroti momentum perayaan ini sebagai ajang untuk saling bersama maju. Gubernur menginformasikan bahwa proyek multiyears senilai Rp3,7 triliun di Sulsel mengalokasikan sekitar Rp500 miliar khusus untuk Kabupaten Gowa dalam jangka waktu 2,5 tahun. 

“Kita juga berencana membangun dua Rumah Sakit Regional, salah satunya di Kabupaten Gowa, tepatnya di Malino, dengan nilai proyek sekitar Rp200 miliar. Gowa ini sebagai penyangga utama Kota Makassar, terutama sebagai penyuplai pangan,” ungkap Andi Sudirman.

Kejaksaan Tinggi Sulawesi Selatan menegaskan akan terus bersinergi dengan Pemerintah Kabupaten Gowa dan seluruh pemangku kepentingan dalam mewujudkan tata kelola pemerintahan yang bersih dan berintegritas. 

Kajati Sulsel siap mengawal pembangunan proyek-proyek strategis daerah, termasuk proyek multiyears dan pembangunan Rumah Sakit Regional, melalui fungsi pencegahan dan pengawasan hukum agar anggaran negara dapat termanfaatkan secara optimal, transparan, dan bebas dari praktik korupsi demi tercapainya cita-cita Gowa Bersama, Maju, dan Sejahtera.

Bagikan tautan ini

Mendengarkan