Kajati Sulsel Dr Didik Farkhan Dukung Penuh Pembangunan Zona Integritas Dalam Lingkup Universitas Hasanuddin
KEJATI SULSEL, Makassar – Kepala Kejaksaan Tinggi (Kajati) Sulawesi Selatan, Dr. Didik Farkhan Alisyahdi, pada hari Senin (10/11/2025) menghadiri acara Pencanangan Pembangunan Zona Integritas (ZI) Dalam Lingkup Universitas Hasanuddin (Unhas) yang diselenggarakan di Hotel Unhas. Kehadiran Kajati Sulsel menunjukkan komitmen Kejaksaan dalam mendukung penuh upaya pencegahan korupsi dan pembangunan tata kelola pemerintahan yang baik di lingkungan akademis.
Dalam laporannya, Ketua Tim Reformasi Birokrasi Unhas, Prof. Sumbangan Baja, melaporkan berbagai program dan pencapaian yang telah dilaksanakan Unhas dalam pembangunan ZI. Prof. Sumbangan Baja menyebutkan bahwa Unhas menjadi satu-satunya universitas yang seluruh fakultasnya mencanangkan Zona Integritas.
"Kita juga membentuk sistem pengendalian yang ketat, ada aturan pengendalian gratifikasi, benturan kepentingan dan sistem blower. Termasuk pencegahan kekerasan seksual," kata Prof. Sumbangan Baja.
Menanggapi laporan tersebut, Eko Haryanto, Auditor Ahli Madya Irjen Kemendikti Sainstek, menekankan pentingnya ZI sebagai budaya kerja. "Mengingatkan, jangan sampai hanya mengejar predikat, tapi menjadikan zona integritas sebagai budaya kerja. Kami dari inspektorat siap mendampingi Unhas dalam memaksimalkan budaya kerja yang berintegritas. Pimpinan harus jadi role model integritas," tegasnya.
Sementara itu, Rektor Unhas, Prof. Jamaluddin Jompa, menyampaikan apresiasi atas dukungan Kajati Sulsel dan instansi lain. "Unhas jadi contoh bagi universitas di kawasan timur. Bukan hanya prestasi, tapi juga budaya kerja yang berintegritas. Saling mendukung dan mengingatkan dalam bekerja agar tidak melakukan KKN," kata Rektor Unhas.
Kajati Sulsel, Dr. Didik Farkhan Alisyahdi, menyambut baik komitmen kuat Unhas dan menegaskan bahwa Kejati Sulsel siap memberikan dukungan serta pendampingan hukum yang diperlukan dalam rangka mewujudkan Unhas sebagai institusi pendidikan yang berintegritas dan bebas dari praktik KKN.
“Saya yakin Unhas sebagai salah satu universitas terkemuka di Indonesia untuk mewujudkan zona integritas khususnya predikat WBK/WBBM sisa menunggu waktu saja. Sisa mengoptimalkan sistem digitalisasi agar lebih baik dalam mewujudkan zona integritas,” kata Didik Farkhan.